Persamaan reaksi yang menyatakan jumlah mol dan keadaan fisik masing-masing zat pereaksi maupun hasil reaksi serta perubahan hasil entalpi untuk reaksi yang bersangkutan disebut persamaan termokimia. jika zat-zat yang terlibat pada reaksi dalam keadaan standar 1 atm dan temp-eratur 250c maka perubahan entalpi ditandai sebagai ∆H°.
Sebagai contoh reaksi antara gas nitrogen dan gas hidrogen membentuk amonia
menurut reaksi :
N2(g) + 3H2(g) -> 2NH4(g) ; dH0 = -92 kJ, pada 250C dan tekanan 1 atm
1 mol gas N2 dengan 3 mol gas H2 membentuk 2 mol gas NH3
Jika zat-zat yang direaksikan dilipatkan dua menjadi :
2N2(g) + 6H2(g) -> 4NH4(g) ; ∆H° = -184 kJ
Jika dijadikan 0,5 mol menjadi :
½ N2(g) + 3/2 H2(g) -> NH4(g) ; ∆H°= -46,10 kJ
Macam Persamaan Termokimia atau Jenis Entalpi
A. Entalpi Pembentukan Standar ∆H°f
Perubahan entalpi pembentukan standar menyatakan perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya pada kondisi standar. Sebagai contoh,
Entalpi pembentukan standar ∆H°f gas amonia NH3 adalah -46,0 kJ/mol. Persamaan termokimia :
½ N2(g) + 3/2 H2(g) -> NH3(g) ; ∆H°f= -46 kj/mol
perubahan entalpi pembentukan standar dari beberapa zat :
B. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar, ∆H°c
Perubahan entalpi pembakaran standar ∆H°c menyatakan perubahan entalpi pada pembakaran habis 1 mol zat pada kondisi standar. Istilah pembakaran habis penting karena banyak reaksi antara zat dengan oksigen yang dapat membentuk lebih dari satu oksida. Sebagai contoh,
Entalpi pembakaran gas asetilena / C2H2 = -1297,9 kJ/mol, persamaan termokimia :
C2H2(g) + 5/2O2(g) -> 2CO2(g) + H2O(l) ; dHc0 = -1297,9 kJ/mol
perubahan entalpi pembakaran standar dari beberapa zat :
C. Perubahan Entalpi Penguraian Standar
Perubahan entalpi penguraian standar menyatakan bahwa, kalor yang dilepas atau diserap untuk
menguraikan 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya ((∆Hd)
∆Hod adalah kalor yang dibebaskan/diserap oleh reaksi penguraian 1
mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standard
( 25oC, 1atm).
Contoh :
∆Hod adalah kalor yang dibebaskan/diserap oleh reaksi penguraian 1
mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standard
( 25oC, 1atm).
Contoh :
NO2(g) → ½ N2(g) + O2(g) ∆Hod =-33,2 kJ/mol
D. Perubahan Entalpi Pengatoman Standar ∆H°at
Perubahan entalpi pengatoman standar menyatakan bahwa perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol atom-atom unsur dalam fase gas pada kondisi standar.Entalpi pengatoman gas metana / CH4 = +1,662 kJ/mol persamaan termokimianya ditulis :
CH4(g) -> 2 C(s) + 4 H(g) ; dHs = +1,662 kJ/mol
E. Perubahan Entalpi Pelarutan Standar ∆H°s
Entalpi pelarutan standar, subskrip s berarti pelarutan / solubility adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pelarutan 1 mol suatu zat dalam suatu pelarutan diukur pada keadaan standar.
NaOH(s) --> NaOH(aq) ; ∆Hos = -23 kj/mol
E. Perubahan Entalpi Netralisasi ∆H°n
Perubahan entalpi netralisasi adalah perubahan entalpi yang terjadi pada saat reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.